Akbid Siti Khodijah

Akbid Siti Khodijah
Akbid Siti Khodijah

Senin, 01 September 2014

PELAYANAN KESEHATAN BIDAN PROFESINAL

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
            Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan bagi saya dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul “PELAYANAN KESEHATAN BIDAN PROFESINAL” ini membahas mengenai pengertian, fungsi, ciri-ciri dan syarat menjadi profesi bidan yang profesional.
Dalam penulisan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini. Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga kehadiran makalah ini diharapkan mampu menjadi tambahan wawasan informasi penting bagi kita semua.







Penyusun












DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………                      1
DAFTAR ISI ………………………………………………………..                       2
BAB I             : PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang………………………………………………                        3
1.2      Rumusan Masalah……………………………………………                        3
1.3      Tujuan Mendapatkan Profesi dan Profesionalisme bidan….......                     3
BAB II            : PEMBAHASAN TEORI
 2.1       Profesi Bidan ……………………...………………………...                      6
 2.2       Profesionalisme Bidan………………………………………                       6
 2.3       Syarat Bidan Profesional……………………….……..……..                      7
 2.4       Tanggung jawab Bidan Profesional ……....………………...                       8
BAB III          : PENUTUP 
3.1       Kesimpulan………………………………………………….                        9
3.2       Saran…………………………………………………………                       9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………                       10












BAB I

PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang

Sejarah menunjukkan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita untuk mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. peran dan posisi bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat membesarkan hati mendampingi serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat bainya dengan baik. Zaman prasejarah dalam naskah kuno sudah tercatat bidan dari mesir yang berani ambil resiko membela keselamatan bayi-bayi laki-laki bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Fir’aun untuk dibunuh, mereka sudah menunjukkan sikap etika moral yang tinggi dan takwa kepada Tuhan dalam membela orang-orang yang berada dalam posisi yang lemah yang pada zaman modern ini disebut peran advokasi.

1.2  Rumusan Masalah
a.      Mengapa pekerjaan seorang bidan bisa disebut profesi ?
b.      Bagaimana cara seorang bidan bisa disebut profesionalisme ?
c.      Apakah kesimpulan profesi dan professional dalam kebidanan ?

1.3  Tujuan mendapatkan profesi yang profesionalisme menjadi seorang bidan
1.      Mengetahui tata cara berprofesi yang baik dan benar .
2.      Mengetahui tata cara seorang bidan menjadi profesionalisme.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1  PROFESI BIDAN
A.Pengertian Profesi
            Didalam suatu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama.
Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi.
Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta merumuskan standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi

Organisasi profesi mempunyai peran dan fungsi antara lain sebagai :

1.      Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan profesi tersebut.
2.      Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan profesi tsb.
3.      Pembina dan pengembang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi profesi tersebut.
4.      Pembina, pengembang dan pengawas kehidupan profesi.

B.Bidan dalam hal profesi

Sebagai anggota profesi, bidan mempunyai ciri khas yang khusus. Sebagai pelayan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Bidan mempunyai tugas yang sangat unik, yaitu:
1.      Selalu mengedepankan fungsi ibu sebagai pendidik bagi anak-anaknya
2.      Memiliki kode etik dengan serangkaian pengetahuan ilmiah yang didapat melalui proses pendidikan dan jenjang tertentu
3.      Keberadaan bidan diakui memiliki organisasi profesi yang bertugas meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
4.      Anggotanya menerima jasa atas pelayanan yang dilakukan dengan tetap memegang teguh kode etik profesi.

C. Bidan sebagai profesi memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu :
1.      Bidan disiapkan melalui pendidikan formal agar lulusannya dapat melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya secara professional.
2.      Bidan memiliki alat yang dijadikan panduan dalam menjalankan profesinya, yaitu standar pelayanan kebidanan, kode etik,dan etika kebidanan.
3.      Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya.
4.      Bidan memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya.
5.      Bidan memberi pelayanan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
6.      Bidan memiliki organisasi profesi.
7.      Bidan memiliki karakteristik yang khusus dan dikenal serta dibutuhkan masyarakat
8.      Profesi bidan dijadikan sebagai suatu pekerjaan dan sumber utama penghidupan

D. Perilaku profesional Bidan
1.      Bertindak sesuai keahliannya
2.      Mempunyai moral yang tinggi
3.      Bersifat jujur
4.      Tidak melakukan coba-coba
5.      Tidak memberikan janji yang berlebihan
6.      Mengembangkan kemitraan
7.      Terampil berkomunikasi
8.      Mengenal batas kemampuan
9.      Mengadvokasi pilihan ibu





2.2  PROFESIONALISME BIDAN

A.Definisi Profesionalisme Seorang Bidan
Profesionalisme berarti memiliki sifat profesional / ahli secara popular seorang pekerja apapun sering dikatakan profesional, seorang profesional dalam bahasa keseharian adalah seorang pekerja yang terampil atau cakap dalam kerjanya biarpun keterampilan tersebut produk dari fungsi minat dan belajar dari kebiasaan.

B. Bidan Profesional
Bidan sebagai tenaga profesional termasuk rumpun kesehatan, untuk menjadi jabatan professional memiliki  9 syarat bidan profesional, meliputi :
1.      Ilmu sosial, budaya, kesehatan masyarakat, konsep kebidanan, etika kode etik, kebidanan yang membentuk dasar dari asuhan yang berkualitas.
2.      Asuhan ibu hamil (antenatal care).
3.      Asuhan kebidanan ibu melahirkan (intranatal)
4.      Kebidanan asuhan ibu nifas menyusui
5.      Asuhan bayi lahir
6.      Asuhan pada bayi balita
7.      Keluarga berencana
8.      Gangguan sistem reproduksi
9.      Kebidanan komunitas

2.3 SYARAT BIDAN PROFESIONAL
1.      Memberi pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khusus atau spesialis.
2.      Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan.
3.      Keberadaannya diakui dan diperlukan masyarakat.
4.      Mempunyai peran dan fungsi yang jelas.
5.      Mempunyai kewenangan yang disahkan atau diberikan oleh pemerintah.
6.      Memiliki organisasi profesi sebagai wadah.
7.      Memiliki kode etik bidan.
8.      Memiliki etika bidan.
9.      Memiliki standar pelayanan.
10.  Memiliki standar praktik.
11.  Memiliki standar pendidikan yang mendasari dan mengembangkan profesi sebagai kebutuhan masyarakat.
12.  Memiliki standar pendidikan berkelanjutan sebagai wahana pengembangan kompetensi.

2.4  TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL
1.      Menjaga agar pengetahuannya tetap up to date terus menembangkan keterampilan dan kemahirannya agar bertambah luas serta mencakup semua aspek peran seorang bidan.
2.      Mengenali batas-batas pengetahuan, keterampilan pribadinya dan tidak berupaya melampaui wewenangnya dalam praktik klinik.
3.      Menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan serta konsekuensi dalam keputusan tersebut.
4.      Berkomunikasi dengan pekerja kesehatan lainnya (Bidan, dokter dan perawat) dengan rasa hormat dan martabat.
5.      Memelihara kerjasama yang baik dengan staf kesehatan dan rumah sakit pendukung untuk memastikan sistem rujukan yang optimal.
6.      Melaksanakan kegiatan pemantauan mutu yang mencakup penilaian sejawat, pendidikan berkesinambungan, mengkaji ulang kasus audit maternal/perinatal.
7.      Bekerjasama dengan masyarakat tempat bidang praktek, meningkatkan akses dan mutu asuhan kebidanan.
8.      Menjadi bagian dari upaya meningkatkan status wanita, kondisi hidup mereka dan menghilangkan praktik kultur yang sudah terbukti merugikan kaum wanita.










BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Bidan adalah seorang yang telah menjalani program pendidikan bidan yang diakui oleh negara tempat ia tinggal, dan telah berhasil menyelesaikan studi terkait serta memenuhi persyaratan untuk terdaftar dan atau memiliki izin formal untuk praktek bidan.Sebagai anggota profesi, bidan mempunyai ciri khas yang khusus. Sebagai pelayan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.
Kebidanan sebagai profesi merupakan komponen yang paling penting dalam meningkatkan kesehatan perempuan.
3.2       Saran
Penulis menyadari bahwa dalam karya ilmiah ini banyak sekali kekurangan yang ada didalamnya. Baik dalam penulisan kata, tanda baca atau yang lainnya. Sehingga penulis banyak berharap kepada pembaca terutama agar memberikan apresiasinya demi bergunanya karya ilmiah ini.















DAFTAR PUSTAKA

·         Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik. 2008.
·         Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC Soepardan, Suryani. 2008.
·         Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC Ahmad Sujudi. 2010.
·         Profesionalisme Bidanhttp://painlesslabor.wordpress.com (di akses pada tanggal 28 September 2012)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar