ISBD & Perilaku Kesehatan
“Teori Behavior Intention”
Disusun
Oleh:
1. Andika
Candra Ayundari (2012.1375)
2. Lolitha
Amalia (2012.1432)
3. Putri
Nur Ilviana (2012.1456)
4. Putri
Sulistyorini (2012.1457)
5. Refvy
Deta N. (2012.1461)
6. Tri
Lidia S. (2012.1480)
7. Winda
Vidy A. (2012.1487)
Semester : III C
AKADEMI
KEBIDANAN SITI KHODIJAH MUHAMMADIYAH
SEPANJANG
– SIDOARJO
Jl. Raya rame Pilang
No.04 Wonoayu Sidoarjo
2013 – 2014
DAFTAR
ISI
COVER.................................................................................................................................
DAFTAR
ISI...........................................................................................................................
KATA
PENGANTAR...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................
1.1.Latar
Belakang.................................................................................................................
1.2.Tujuan..............................................................................................................................
BAB
II
PEMBAHASAN..........................................................................................................
2.1.Pengertian Perilaku.........................................................................................................
2.2.Teori
– Teori Perilaku Kesehatan dan Perubahannya......................................................
2.3.Teori BEHAVIOR INTENTION (Snehendu Kar : 1980).................................................................
BAB
III
PENUTUP................................................................................................................
3.1.Kesimpulan....................................................................................................................
3.2.Saran...............................................................................................................................
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “BEHAVOIR INTENTION”
Makalah
ini berisikan tentang informasi Pengertian PERILAKU KESEHATAN atau yang lebih
khususnya membahas Teori Behavior Intention
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Sidoarjo, Agustus 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perilaku adalah merupakan
perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati,
digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya.
Berdasarkan sifatnya perilaku terbagi menjadi dua, yaitu perilaku perilaku baik
dan buruk.
Tolak ukur perilaku yang baik dan buruk ini
pun dinilai dari norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Baik itu norma agama,
hukum, kesopanan, kesusialaan, dan norma-norma lainnya.
Dalam kesehatan hubungan perilaku sangatlah
erat sekali. Banyak hal yang tanpa kita sadari dari perilaku yang kecil dapat
menimbulkan efek kesehatan yang besar bagi seseorang. Salah satu contohnya
berupa pesan kesehatan yang sedang maraknya digerakkan oleh promoter kesehatan
tentang cuci tangan sebelum melakukan aktifitas, kita semua tahu jika mencuci
tangan adalah hal yang sederhana, tapi dari hal kecil tersebut kita bisa
melakukan revolusi kesehatan kearah yang lebih baik. Sungguh besar efek
perilaku tersebut bagi kesehatan, begitu pula dengan kesehatan yang baik akan
tercermin apabila seseorang tersebut melakukan perilaku yang baik.
Perilaku kesehatan pada
dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan
sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan.
1.2.
Tujuan
Pembuatan
makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui tentang:
1.
untuk memenuhi tugas ISBD & Perilaku
Kesehatan
2.
hubungan kesehatan terhadap perilaku serta hal-hal
yang terkait terhadap perilaku dan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Perilaku
Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktifitas
organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu
aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu perilaku manusia mempunyai
bentangan yang sangat luas mencakup berjalan, berbicara, berpakaian dan lain
sebagainya. Bahkan kegiatan internal seperti berpikir, persepsi dan emosi juga
merupakan perilaku manusia.
2.2.Teori – Teori Perilaku
Kesehatan dan Perubahannya
Teori
– Teori Perilaku Kesehatan meliputi :
- Perilaku manusia
merupakan resultan dari berbagai faktor, baik internal maupun
eksternal
- Faktor determinan
perilaku manusia luas, namun beberapa ahli mencoba merumuskan teori
terbentuknya perilaku manusia
- Teori perilaku
manusia, seperti : Teori ABC, Reason Action, “PRECED-PROCEED”, Behavior
intention, Thoughs and Feeling.
2.3.
Teori BEHAVIOR INTENTION( Snehendu Kar : 1980 )
Menurut teori ini, perilaku kesehatan merupakan
fungsi dari :
1.
Behavior intention
Niat sesorang untuk bertindak sehubungan dengan
kesehatan atau perawatan kesehatannya
2.
Social support
Dukungan sosial dari masyrakat sekitarnya
3.
Accessibility to information
Ada atau tidak adanya informasi tentang
kesehatan atau fasilitas kesehatan
4.
Personal autonomy
Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini
mengambil tindakan atau keputusan
5.
Action situation
Situasi yang
memungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak
Uraian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
B= Behaviour
F= Fungsi
BI= Behaviour Intention
SS= Social Support
AI= Accessebility of
Information
PA= Personal Autonomy
AS= Action Situation
Contoh:
Seorang ibu melahirkan di
dukun yang belum mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal, bukan di tenaga
medis terlatih, mungkin dikarenakan :
1.
Tidak ada niat melahirkan di bidan(BI)
2.
Tidak ada tetangganya yang melahirkan di
bidan(SC)
3.
Tidak mendapat informasi persalinan yang
sehat(AI)
4.
Tidak bebas menentukan, takut mertua(PA)
5.
Kondisi jauh dari puskemas(AS)
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Disimpulkan bahwa perilaku
kesehatan seseorang atau masyrakat ditentukan oleh niat orang terhadap objek
kesehatan, ada atau tidaknya dukungan dari masyarakat sekitarnya, ada atau
tidaknya informasi tentang kesehatan, kebebasan dari individu untuk mengambil
keputusan/bertindak, dan situasi yang memungkinkan ia berperilaku/bertindak
atau tidak berperilaku/bertindak. Seseorang ibu yang tidak mau ikut KB, mungkin
karena ia tidak ada minat dan niat terhadap KB ( behaviour
intention ), atau barangkali juga karena tidak ada dukungan dari masyrakat
sekitarnya ( social-support). Mungkin juga karena kurang atau tidak
memperoleh informasi yang kuat tentang KB (accessebility of information), atau
mungkin ia tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan, misalnya harus tunduk
kepada suami, mertuanya atau orang lain yang ia segani ( personal
autonomy). Faktor lain yang mungkin menyebabkan ibu ini tidak iku KB adalah
karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, misalnya alasan kesehatan
( action situation)
3.2. Saran
Hubungan kesehatan dengan
perilaku sangatlah erat san saling berkesinambungan, individu yang sehat akan
tercermin dari perilaku yang sehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang
sehat akan mencerminkan individu dengan kualitas hidup baik.
Manfaat dari hidup sehat yang
paling penting adalah meningkatkan produktivitas kita dengan segala kemampuan
dan potensi diri kita. Untuk itu konsep hidup sehat seperti tingkatkan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus dipupuk dari tiap individu untuk dapat
meningkatkan kualitas hidup yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar